Infoinhil.com – Tembilahan, Kabarinvestigasi.coid.Terkait adanya isu beberapa waktu lalu beredar sebanyak 3000 paket sembako Ramadhan sebesar 1,6 Milyar yang dibagikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjadi temuan.
Pasalnya, paket yang disalurkan Baznas Inhil senilai Rp533.500 per paketnya itu hingga saat ini belum jelas siapa penerimanya.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Ketua Baznas Inhil HM. Yunus Hasbi, SAg, MAg, membenarkan hal tersebut. Menurut Yunus Hasbi, saat pembagian paket sembako Ramadhan kemarin, pendistribusiannya diambil alih oleh Pemkab Inhil.
Benar kita ada mengeluarkan paket ramadhan untuk tahun 2024 silam, namun yang mendistribusikannya langsung tim yang dibentuk Pemkab Inhil,” ujar Yunus Hasbi.
Setelah isu tersebut menyebar, kini ditemui Berita Acara Serah Terima Paket Premium Ramadhan Bahagia 1445/2024.
Dalam berita acara yang terbit pada Kamis, 4 April 2024 Pukul berapa 10.00 WIB tertulis sebagai pihak pertama HM. Yunus Hasbi, SAg, MAg, sebagai Ketua Baznas Inhil dan pihak kedua H Herman dengan jabatan Pj Bupati Indragiri Hilir.
Adapun rincian 3000 boxs Paket Premium Ramadhan Bahagia 1445/2024 yang diserahkan pihak pertama kepada pihak kedua yaitu:
Lion Star 40 L seharga Rp145.000 X 3000 Boxs = Rp435.000.000, –
Kurma Tunisia seharga Rp50.000 X 3000 Kotak = Rp150.000.000, –
Beras Ladang 10 Kg seharga Rp160.000 X 3000 Karung = Rp480.000.000, –
Susu Cametions 488 Gr seharga Rp14.700 X 3000 Kaleng = Rp44.100.000, –
Susu Saset Milo 300 Gr seharga Rp32.200 X 3000 Bungkus = Rp96.600.000, –
Kopi Kapal Api 165 Gr seharga Rp13.900 X 3000 Kotak = Rp41.700.000, –
Minyak Goreng Vipco 1 L seharga Rp18.500 X 3000 Bungkus = Rp55.500.000, –
Gula Pasir 1 Kg seharga Rp17.500 X 3000 Bungkus = Rp52.500.000, –
Teh Celup Coco Box 25 Picis seharga Rp5.200 X 3000 Kotak = Rp15.600.000, –
Sarden ABC seharga Rp26.500 X 3000 Kaleng = Rp79.500.000, –
Sarung Wadimor seharga Rp50.000 X 3000 Picis = Rp150.000.000, –
Dari berita acara itu juga disepakati bahwa Pihak Kedua yang dalam hal ini H. Herman yang saat itu menjabat sebagai Pj Bupati Indragiri Hilir melaporkan kepada Pihak Pertama Mustahik yang menerima manfaat Paket Premium Ramadhan Bahagia 1445/2024 dengan melampirkan dokumen berupa Fotocopy KTP dan Fotocopy KK serta dokumentasi penyerahan.
Namun, Yunus mengakui bahwa Pemkab Inhil belum menyerahkan syarat-syarat tersebut kepada Pihak Baznas Kabupaten Inhil.
“Ya sampai sekarang Pemkab Inhil belum menyerahkan kepada kita syarat-syarat mustahik yang menerima paket tersebut, seperti KTP, KK dan SKTM,” lanjutnya.
Awak media mencoba mengkonfirmasi terkait kebenaran Berita Acara itu dikeluarkan oleh Pihak Baznas Inhil melalui Subagio LC,. Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian Baznas Inhil namun Ia tidak memberikan jawaban.
Dikutip dari www.tulis fakta.com, Mantan Pj Bupati Inhil, Herman menyatakan bahwa pihak Baznaslah yang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada keluarga yang anaknya mengalami stunting.
“Pihak Baznas minta Pemkab Inhil untuk menyalurkan bantuan tersebut karena katanya tujuannya ingin menyalurkan kepada masyarakat yang terkena stunting,” ucap Mantan Pj Bupati Inhil, Herman, Jum’at (13/9/2024).
Dikutip dari media yang sama, terkait data mustahik yang belum diserahkan oleh Pemkab Inhil ke Baznas, Mantan Pj Bupati Herman menyebutkan sudah memberikannya ke Pihak Baznas.
“Pemkab Inhil sudah menyerahkan ke pada Idrus kalau tidak salah sebagai Sekretaris Baznas,” ujar Mantan Pj Bupati Inhil, Herman.
Terakhir saat awak media menanyakan terkait Paket Premium Ramadhan Bahagia yang berisi adanya brosur riwayat hidup Pj Bupati Herman didalam paket box tersebut yang diketahui paket tersebut bersumber dari bantuan umat dermawan melalui pihak BASNAS mengatakan, berapa kali pertemuan dengan masyarakat bertanya saya orang mana.
“Jadi didalam itu saya titipkan ke anggota saya, tapi tidak ada kan hubungannya dengan pilkada,” pungkasnya.**