Infoinhil.com – Inhil, Kabupaten Indragiri Hilir menawarkan peluang investasi yang sangat menarik di sektor kelautan dan perikanan. Dengan potensi perikanan tangkap di perairan laut yang mencapai 109,212 ton per tahun, saat ini pemanfaatannya baru sekitar 32,30%, yaitu 35.277,76 ton per tahun, masih menyisakan ruang yang cukup luas untuk pengembangan.
Di bidang budidaya, lahan potensial untuk tambak mencapai 31.600 ha, tetapi hanya 1.399 ha yang dimanfaatkan, sedangkan budidaya air tawar (minatani) dengan potensi 1.657 ha baru dimanfaatkan 166 ha.
Kesempatan juga terbuka lebar untuk budidaya laut melalui keramba jaring apung, di mana areal potensial yang dapat menampung 20.000 kantong keramba masih belum dimanfaatkan. Selain itu, industri pengolahan tepung ikan dan udang juga menjanjikan, didukung oleh ketersediaan bahan baku ikan rucah sekitar 10.518,48 ton per tahun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, produksi ikan sungai mencapai 5.851 ton, menempatkan Indragiri Hilir peringkat 1 kabupaten penghasil ikan sungai terbanyak se-Provinsi Riau. Sedangkan untuk produksi ikan laut mencapai 48.444 ton, nomor 2 terbesar setelah Rokan Hilir.
Semua ini menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai lokasi yang strategis bagi investor yang ingin terlibat dalam industri kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
