Infoinhil.com – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan berharap kepada seluruh stakeholder dari Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan, hingga RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) untuk menekan angka stunting.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati saat mengukuhkan Duta Stunting terpilih se-Kabupaten Inhil, dan penyerahan penghargaan kepada Kepala Puskesmas terinovatif dan penyerahan Antropometri Kit secara simbolis ke kepala Puskesmas, di hotel Tembilahan Jalan Baharudin Jusuf, (13/11/22) malam.
“Saya mengharapkan terutama kepada Camat, ibu TP-PKK Kecamatan, bapak Lurah, Kepala Desa serta ibu TP-PKK Desa dan kelurahan, karena saat ini kita tengah mempersiapkan indel satu data. Saya mengharapkan nanti data stunting ini betul-betul memiliki data balita di setiap RT RW di setiap desa/kelurahan dan sampai ke kecamatan kabupaten, kenapa? Karena dari sini kita mulai bergerak dari dasar kita melakukan pendataan ini, saya betul-betul ingin mendapatkan data reel artinya by name by adress nya jelas,” katanya.
Menurut Wardan, stunting diartikan sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak atau Bali yang disebabkan oleh karena kekurangan gizi, atau gizi yang kronis dalam waktu yang lama, ataupun 1000 hari pertama kehidupan, ini terjadi kekurangan gizi secara berkelanjutan.