Infoinhil.com – Festival Hadroh Al Banjari Tingkat Provinsi Riau resmi ditutup oleh Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman pada Minggu (16/11/2025) malam di Gedung Daerah Engku Kelana, Tembilahan.
Penutupan festival sekaligus pengumuman pemenang tersebut turut dihadiri Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Inhil Katerina Susanti Herman, unsur Forkopimda, alim ulama, pejabat Pemkab Inhil, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Herman menegaskan bahwa Festival Hadroh bukan sekadar ajang perlombaan seni islami, melainkan sarana untuk menggaungkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Agar selawat tak hanya semarak saat bulan Maulid saja. Karena dengan seringnya kita berselawat, menambah kecintaan kepada Rasulullah. Hari ini kita berkumpul memuji Baginda Rasul, semoga kelak di akhirat kita berkumpul pula bersama Nabi Muhammad SAW,” ujar Herman.
Bupati juga mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Festival Hadroh Al-Banjari tingkat Provinsi Riau tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun di Kabupaten Inhil.
“Kesuksesan ini berkat kerja keras seluruh panitia dan pendukung acara yang terlibat. Saya juga berterima kasih kepada Kabupaten/Kota yang telah berpartisipasi menjadi peserta lomba. Semoga festival ini dapat tiap tahun kita adakan,” harap Bupati Inhil.
Usai menutup secara resmi kegiatan tersebut, Bupati didampingi Ketua BKMT Katerina Susanti menyerahkan hadiah kepada para pemenang dari tiga kategori lomba.
Daftar Pemenang Festival Hadroh Al-Banjari Provinsi Riau
Kategori Umum se-Riau:
- Riyadhatus Shalihin – Pekanbaru
- Ahbaburrasul – Inhil
- Garis Keras – Kampar
- Baitul Qirom – Inhil
- Asy Syuhada – Inhil
Kategori Ibu-Ibu Majelis Taklim se-Inhil:
- Zahrotun Nida – Kec. Tembilahan
- Al Mahabbah – Kec. Tempuling
- Nurul Huda – Kec. Tembilahan
- Nurul Musthofa – Seberang Tembilahan
- An Nur – Kec. Enok
Kategori Pelajar se-Inhil:
- Al Mahabbatur Rosul – Kec. Tempuling
- Ahbaburrasul – Kec. Tembilahan
- Qoriyatun Toyyibah – Kec. Tembilahan Hulu
- Raudhatut Tholibin – Kec. Tembilahan
- Sa’adatun Nada – Kec. Enok





