Scroll untuk baca artikel
Berita

Ruko Inti Ponsel di Tembilahan Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp600 Juta!

×

Ruko Inti Ponsel di Tembilahan Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp600 Juta!

Sebarkan artikel ini

Infoinhil.com – Tembilahan, Kebakaran hebat melanda sebuah ruko Toko Inti Ponsel di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 03.15 WIB.

Api dengan cepat membesar dan melahap seluruh bagian bangunan dua lantai yang menjual berbagai jenis telepon seluler dan aksesoris tersebut.

Seorang saksi mata, Samsul, tukang becak yang saat itu sedang membeli paket telepon, mengaku melihat kobaran api sudah membesar dari dalam toko.

“Saya lihat api sudah besar di dalam toko Inti Ponsel. Saya coba panggil pemiliknya, tapi tidak ada jawaban. Lalu saya berusaha membuka pintu dan langsung menghubungi pemadam kebakaran,” ujar Samsul kepada wartawan di lokasi kejadian.

Ruko tersebut diketahui milik Kadir (50), seorang wiraswasta yang tinggal di Jalan Sultan Syarif Kasim. Saat kejadian, toko dalam keadaan tertutup dan tidak ada aktivitas di dalamnya.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Indragiri Hilir segera menurunkan tiga unit mobil pemadam ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena api sempat membesar di bagian tengah bangunan yang penuh dengan peralatan elektronik mudah terbakar.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Inhil, Junaidi Ismail, membenarkan insiden tersebut dan menjelaskan kronologi penanganan di lapangan.

“Begitu laporan masuk sekitar pukul 03.20 WIB, tim langsung kami kerahkan ke lokasi. Api berhasil kami padamkan sekitar pukul 04.30 WIB, dan proses pendinginan selesai pukul 05.00 WIB,” jelas Junaidi.

Menurut Junaidi, penyebab sementara kebakaran diduga akibat arus pendek listrik (korsleting). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp600 juta. Kami mengimbau masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak menumpuk stop kontak pada satu titik, terutama di area usaha yang menggunakan banyak peralatan elektronik,” tegasnya.

Dalam proses pemadaman, petugas Damkar dibantu oleh Relawan PSMTI dan Relawan Padupai, dengan sumber air berasal dari tangki mobil pemadam. Berkat kerja cepat dan koordinasi di lapangan, api berhasil dikendalikan sepenuhnya tanpa merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi.

Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.